Di bandara, hotel… Saat liburan kita biasanya menghabiskan sepanjang hari terhubung ke Internet. Aplikasi WhatsApp telah ada di banyak negara dan menjadi alat penting untuk komunikasi pribadi. Kita semua ingin dapat bermain Facebook, memposting foto di Instagram, men-tweet sesuatu yang telah kita lihat, dan menjawab email kantor dari mana pun kita berada … dan itu semua memang bisa kita lakukan. Kebanyakan dari kita melakukan semua ini dari smartphone, atau mungkin dari tablet atau setidaknya dari laptop.
Sudah menjadi hal yang umum kalau kita suka mencari dan mengkoneksikan gadget kita ke jaringan WiFi publik yang tidak dilindungi kata sandi, yang memungkinkan kita terhubung ke Internet dengan mudah dan tentunya gratis. Bahkan, sekarang ini WiFi gratis sudah digunakan sebagai salah satu trik promosi untuk meningkatkan penjualan di banyak tempat, seperti restoran, atau tempat hiburan lainnya. Dan di banyak fasilitas umum yang dikelola Pemerintah juga sudah banyak hotspot WiFi publik yang disediakan.
Meskipun harga paket data seluler telah turun secara signifikan (sebagian besar karena kompetisi dan kemajuan teknologi), dan kecepatan koneksi terus meningkat (GPRS, 3G, HDSPA, 4G …), sebagian besar pengguna, jika mereka bisa, masih mencoba menghindari penggunaan data seluler. Alasannya sederhana: banyak tarif data seluler yang ditawarkan mencakup batas volume pengunduhan data, dan begitu ambang ini terlampaui, kecepatan koneksi turun atau biaya bertambah. Selain itu, tidak di mana-mana memiliki jangkauan data seluler yang baik yang tentunya mempengaruhi kecepatan koneksi. Dan itu belum lagi pertanyaan roaming data saat bepergian ke negara lain di mana hargannya seringkali sangat mahal.
Pastinya sebagian besar dari kita pada satu waktu akan mencoba untuk terhubung ke jaringan WiFi publik. Apakah ini hal yang aman? Apa risikonya? Adakah yang bisa memata-matai data yang dikirim dari perangkat kita? Bisakah kita terinfeksi jika jaringan berbahaya? Ini adalah beberapa pertanyaan yang akan kami jawab di bawah.
Saat kita terhubung ke Internet dari rumah atau dari kantor, kita tahu siapa yang bertanggung jawab atas jaringan dan orang mana yang dapat terhubung. Namun, di jaringan publik, siapa pun dapat terhubung, dan kita tidak tahu niat mereka. Salah satu pertanyaan pertama yang muncul adalah yang berkaitan dengan tingkat keamanan pada halaman Web yang mengharuskan kita untuk memasukkan kredensial login kita (seperti akun bank, email, media sosial, dan akun penting lainnya).
Pertanyaan tentang keamanan WiFi publik
BISAKAH PERANGKAT LAIN YANG TERHUBUNG KE JARINGAN YANG SAMA MENGINTIP KOMUNIKASI DATA SAYA ?
Ya, siapa pun yang terhubung ke jaringan dapat menangkap lalu lintas data yang dikirim dari perangkat anda, dan ada aplikasi sederhana dan gratis yang tersedia untuk tujuan ini.
APAKAH INI BERARTI BAHWA SESEORANG BISA MENCURI PASSWORD FACEBOOK SAYA ?
Tidak. Untungnya, Facebook, bersama dengan banyak jejaring sosial lainnya, layanan webmail, toko online, dll. Memiliki halaman Web yang aman. Anda terhubung ke situs mereka melalui protokol SSL yang dapat anda lihat di browser Anda (tergantung browser mana yang Anda gunakan) ketika ikon gembok ditampilkan di sebelah alamat halaman situs. Ini berarti bahwa semua data yang dikirim ke halaman ini dienkripsi, jadi meskipun data itu dicuri oleh pihak ketiga, dia tidak dapat dibaca.
LALU BAGAIMANA DENGAN SITUS WEB TIDAK TER ENSKRIPSI ? APA ADA YANG BISA MELIHAT HALAMAN YANG SAYA KUNJUNGI, ATAU MENGAKSES DATA YANG SAYA MASUKKAN ?
Iya. Sangat mudah untuk menangkap informasi ini, dan siapa pun dapat melihat halaman apa yang anda akses, apapun yang anda tulis di forum, atau jenis data lainnya, jika situs yang anda akses tidak terenkripsi.
JADI SELAMA HALAMAN WEB YANG SAYA AKSES ITU TERENKRIPSI MAKA AKAN AMAN ?
Ya, tetapi itu harus benar-benar aman. Menangkap lalu lintas jaringan bukanlah satu-satunya jenis serangan yang biasa dilakukan hacker. Mereka juga bisa mengubah pengaturan router WiFi pada hotspot yang anda koneksikan untuk membawa Anda ke halaman yang mereka inginkan. ini dikenal dengan istilah phising. Bayangkan anda memasukkan www.facebook.com di browser Anda, namun situs yang anda lihat ternyata bukan benar-benar Facebook tetapi salinan (halaman palsu yang dibuat oleh hacker mirip dengan facebook, tetapi anda tidak sadar), jadi ketika anda memasukkan nama pengguna dan kata sandi, data anda akan langsung masuk ke database hacker tersebut. Atau, lebih buruknya lagi, situs yang anda kunjungi bisa mengandung malware yang menginfeksi perangkat anda tanpa disadari.
TETAPI APAKAH MASIH ADA CELAH JIKA SAYA SUDAH YAKIN KONEKSI WIFI YANG SAYA HUBUNGKAN SUDAH TERPERCAYA, SEPERTI DI TOKO ATAU RESTORAN TERNAMA ?
Iya. meskipun jelas lebih aman, tidak ada yang bisa menjamin bahwa router belum diganggu, atau konfigurasi DNS belum diubah, yang akan memungkinkan serangan seperti yang dijelaskan di atas di mana anda diarahkan ke halaman palsu. Bahkan pada tahun 2014, celah keamanan telah ditemukan di router populer yang memungkinkan mereka untuk diretas sehingga penyerang dapat dengan mudah mengubah konfigurasi.
APAKAH ADA CARA YANG AMPUH UNTUK TERLINDUNG DARI SERANGAN INI ?
Iya. Salah satu cara yang sangat baik adalah dengan menggunakan layanan VPN (Virtual Private Network). Ini memastikan semua lalu lintas data dari perangkat anda dienkripsi. Tidak masalah apakah situs itu aman atau tidak, semuanya dienkripsi. Saat anda terhubung ke VPN, pengaturan DNS router tempat anda terkoneksi Wifi tidak digunakan (karena akan digantikan oleh pengaturan VPN tersebut), jadi Anda terlindungi dari jenis serangan yang dijelaskan di atas.
LALU BAGAIMANA DENGAN JARINGAN WIFI YANG DILINDUNGI PASSWORD ? APAKAH ADA RISIKO YANG SAMA ?
Ini berlaku memastikan bahwa hanya orang yang mengetahui kata sandi yang dapat terhubung ke titik akses WiFi yang sama, tidak ada yang lain. Di satu sisi, anda dapat mengatakan bahwa ini mengurangi risiko dengan mengurangi jumlah orang yang dapat terhubung, meskipun jenis serangan yang sama masih dapat terjadi dengan cara yang sama seperti pada jaringan terbuka tanpa perlindungan kata sandi.
APAKAH INI BERLAKU UNTUK SEMUA JENIS PERANGKAT ATAU HANYA UNTUK KOMPUTER ?
Untuk semua jenis perangkat: komputer, tablet, smartphone, atau perangkat lain yang dapat digunakan untuk terhubung ke jaringan internet.
DAN BAGAIMANA DENGAN WHATSAPP ? BISAKAH ORANG YANG TERHUBUNG KE HOTSPOT WIFI YANG SAMA MELIHAT CHAT ATAU FOTO DAN VIDEO YANG SAYA KIRIM ?
Tidak. Untungnya informasi di WhatsApp sekarang sudah dienkripsi. Sebelumnya tidak, dan sebenarnya pada awal pengembangannya aplikasi ini memungkinkan anda untuk melihat obrolan orang-orang jika anda terhubung ke jaringan yang sama. Tetapi sekarang sudah tidak lagi mungkin, meskipun ada cara seseorang dapat mengetahui nomor telepon anda jika anda terhubung ke WhatsApp di jaringan yang sama dengan mereka, tetapi hanya nomor telepon, bukan data lainnya.