4 Cara Menghapus Virus Trojan Secara Manual Paling Ampuh


4 Cara Menghapus Virus Trojan Secara Manual Paling Ampuh

 

Virus trojan atau disebut juga dengan nama yang lebih pendek yaitu trojan, merupakan salah satu jenis virus yang banyak ditakuti oleh para pengguna komputer. Virus ini cepat sekali menyebar untuk membebani kinerja sistem sehingga mengakibatkan komputer terasa lebih lemot, dan juga sangat sulit sekali dibuang atau dimusnahkan dengan antivirus, karena memiliki mekanisme fail-safe yang dapat membuatnya aman dari deteksi ataupun dari upaya penghapusan antivirus.
Walaupun trojan pada umumnya tidak memiliki mekanisme penggandaan otomatis, namun ketika trojan telah terinstall dengan baik pada suatu sistem, trojan dapat melakukan tindakan-tindakan serius seperti menghapus data, memblokir data, memodifikasi data, mengkopi data dan lain sebagainya tanpa diketahui oleh pengguna komputer itu sendiri. Oleh karena itu, para pencuri informasi biasanya mengandalkan aktivitas pencurian data dengan mengirimkan berbagai jenis trojan ke berbagai sistem komputer yang dapat diakses olehnya. Oleh karena itu, trojan dianggap sebagai salah satu permasalahan yang sangat serius mengancam privasi seseorang. Berikut ini cara menghapus virus trojan secara manual yang dapat kamu lakukan.

1. Mematikan aktivitas trojan dari memori

Langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah dengan menghentikan aktivitas trojan dari memori komputer. Kita dapat melakukannya dengan menggunakan Task Manager. Tekan Ctrl + Alt + Del untuk menampilkan jendela Task Manager, buka pada tab “Processes”, terus klik bagian “User Name” untuk mengurutkan proses apa saja yang sedang berjalan berdasarkan nama user. Setelah itu, lihat ada atau tidak bagian yang terlihat mencurigakan. Bila perlu, kurangi satu per satu proses yang sedang berjalan untuk mempersempit pencarian proses yang mencurigakan.
Loading virus trojan ke memori biasanya berupa .exe file. Oleh karena itu kita dapat mematikan semua file .exe yang sedang berjalan di memori kita. Akan tetapi jangan menonaktifkan atau mematikan file yang masuk dalam kategori System, Local Service, dan Network Service, karena bisa membuat sistem kita mengalami error. Namun demikian perlu disadari bahwa ada pula trojan yang menyembunyikan dirinya dari Task Manager Windows, dan oleh karena itu kita memerlukan aplikasi lain yang lebih kuat untuk melihat proses apa yang sedang berjalan di Windows seperti misalnya Process Explorer.

2. Menonaktifkan trojan dari Start-up Windows

Langkah berikutnya untuk membasmi trojan adalah dengan menghapuskan kode untuk memulai trojan ketika komputer menyala, atau ketika start-up berjalan. Untuk menonaktifkan trojan supaya tidak masuk ke memori dari start-up, kita perlu memodifikasi star-up libary yang kita miliki. Untuk dapat melakukannya juga relatif mudah.
Langkah pertama adalah dengan menggunakan perintah msconfig. Caranya adalah dengan meng-klik menu Start, bukalah aplikasi Run, kemudian isi saja di kotak input yang tersedia dengan msconfig, lalu pencet enter pada keyboard dan setelah itu akan tampil aplikasi System Configuration Utility. Pada jendela yang muncul, pilihlah Startup. Apabila kamu tidak mengetahui dengan pasti mana yang load virus mana yang bukan, kamu bisa memilih Disable All untuk menonaktifkan semua runtime di startup Windows. Tidak perlu khawatir karena nantinya dapat diaktifkan kembali apabila trojan sudah dibersihkan dari laptop atau komputermu. Tetapi bila kamu paham mana yang virus mana yang bukan, tentu saja langsung mendisable startup virus adalah hal yang lebih tepat

3. Menghapus file trojan dari komputer

Langkah berikutnya adalah dengan menghapus file .exe yang dimiliki oleh trojan tersebut. Kita dapat mencarinya dengan menggunakan fasilitas pencarian built-in milik Windows Explorer. Caranya carilah file virus (contoh: jolodong.exe) yang sebelumnya diload atau dibuka dimemori atau startup Windows. Pastikan sebelumnya file-file yang tersembunyi (hidden) ditampilkan oleh Windows Explorer sehingga kita bisa melihat secara utuh file-file apa saja yang ada di hardisk.
File-file trojan ini biasanya disimpan oleh pembuatnya di bagian folder Windows atau System32 sehingga terkesan merupakan bagian dari sistem operasi tersebut dan membuat para pengguna ragu untuk menghapusnya. Setelah ditemukan, hapus saja secara permanen dari hardiskmu dengan menekan Shift+Delete dari keyboard.

4. Menghapus file virus dari registry

Setelah menghapus file virus dari hardisk, maka langkah berikutnya yang perlu kita lakukan adalah menghapus virus dari registry komputer agar komputer kita tidak menyimpan informasi trojan tersebut. Untuk melakukan hal ini, oleh karena itu kita perlu membuka regedit dan menghapus registry trojan dengan menggunakan aplikasi tersebut.

Untuk membuka regedit, klik Start menu, kemudian klik Run dan masukkan regedit lalu tekan enter. Setelah masuk ke menu regedit, tekan CTRL+F lalu masukkan nama trojan yang sebelumnya sudah kita temukan dari proses dan juga dari hardisk. Pilih find, lalu bila sudah ketemu, hapus semua registry yang berkaitan dengan file tersebut, satu persatu hingga tidak ada lagi input dengan nama trojan yang bisa ditemukan di registry komputermu. Langkah ini adalah langkah yang penting karena dengan menghapus input registry ini, kita menghalangi dan membebaskan komputer dari load trojan.

Itulah beberapa langkah untuk menghapus virus trojan dari komputermu secara manual. Pada prinsipnya melakukan penghapusan trojan hanya memerlukan keberanian dan pengetahuan yang cukup tentang trojan yang sedang kamu hadapi. Setelah dua hal itu terpenuhi, tanpa aplikasi tertentu pun kamu sudah dapat membersihkan trojan dari komputermu.


Popular Posts